Jumat, 14 Maret 2014

Freedom Part. 2 Coral City



FREEDOM
Chapter: II
Coral City


          Blue dan Pink tiba di gerbang Coral City dan mulai mencari apakah ada yang selamat dari serangan pasukan Mermaid, mereka mencari di semua reruntuhan batu Coral yang sudah rusak namun  mereka tidak menemukan satupun tanda kehidupan. “Kita harus mencari Marlin” “Marlin?, siapa itu?”
“Dia adalah sahabatku, sebelum aku terdampar di sungai aku dan Marlin bertarung melawan pasukan Mermaid, tapi kami kalah jumlah, akibat serangan mereka aku dan Marlin terpisah, oleh karena itu aku bisa terdampar di sungai” “Blue apa kamu ada petunjuk dengan keberadaan Marlin?” “Entahlah, tapi aku tau tempat yang biasa dikunjungi Marlin, kuharap dia masih hidup”.
Blue dan Pink berenang menuju tempat yang biasa dikunjungi Marlin, tempat itu adalah goa dasar laut yang cukup dalam, dan benar saja Blue dan Pink menemukan Marlin yang sedang terluka parah. “Marlin!” Blue berenang menghampiri Marlin yang terluka, Blue melihat badan Marlin penuh dengan luka tombak yang biasa dibawa pasukan Mermaid.
“Blue kau selamat?” “Bertahanlah kawan, jangan banyak bicara dulu” “Blue, Cracken bukanlah dalang dari semua kekacauan ini” “Apa maksudmu?” “Sebenarnya..ugh..” “Hey Marlin nanti saja bicaranya, Pink kemari bantu aku” “Baik Blue” Pink berenang menuju tempat Blue dan Marlin “Bertahanlah Marlin”

Pink mengambil beberapa lembar rumput laut untuk menutup lukanya Marlin, “Yup selesai dengan ini lukamu baik-baik saja tuan Marlin” Pink menutup luka Marlin dengan beberapa lembar rumput laut, “Terima Kasih jangan panggil aku Tuan, cukup dengan Marlin saja” “Baiklah Marlin, oh iya perkenalkan namaku Pink, senang bertemu denganmu” “Senang bertemu denganmu juga Pink, terima kasih”.
“Sudahlah Marlin, istirahatlah sembuhkan lukamu dulu baru kita bicara” “Blue benar, istirahatlah. Dalam beberapa hari lukamu akan pulih” “Baiklah aku akan beristirahat…”, akhirnya Marlin beristirahat untuk memulihkan lukanya setelah dapat perawatan dari Pink, Pink dan Blue berjaga semalaman untuk menjaga Marlin.
“Apa maksudnya dari Cracken bukan dalang dari semua ini?, apa ada lagi yang lebih gila dari ini?” gerutu Blue setelah dia tau kalau Cracken dalang dari kekacauan yang terjadi di Coral City “Blue tenanglah, setelah Marlin membaik dia akan menceritakan semuanya.” “Kau benar Pink, baiklah ayo kita istirahat” “Baiklah Blue”.
Beberapa hari kemudian, luka Marlin sembuh dan kondisi Marlin semakin membaik, “Hey kawan bagaimana kondisimu?, apa sudah lebih baik?” “Iya aku sudah merasa lebih baik, terima kasih karena perawatan dari Pink” “Ah tidak perlu dibesar-besarkan Marlin” jawab Pink dengan nada malu.
“Nah Blue, aku akan menceritakan semuanya, Pink kau juga dengarkan ini”
Marlin bercerita tentang apa yang terjadi setelah Marlin terpisah dengan Blue, banyak ikan yang terbunuh akibat serangan dari pasukan Mermaid, tapi sebagian ikan telah berhasil selamat dan berlindung di Coral Reef. “Benarkah ada yang selamat?” “Tentu saja Blue masih ada yang selamat, aku menyuruh mereka berlindung di Coral Reef karena disana tempat paling aman”.
“Jadi apa maksudmu dengan Cracken bukan dalang dibalik kekacauan ini?” “Begini Blue, setelah kita terpisah akibat serangan Mermaid dan Cracken, aku berusaha menyerang Cracken, tapi seranganku gagal karena sihir dari Queen Liah”
“Queen Liah? Siapa itu Blue?” “Queen Liah adalah ratu dari Coral City, tapi bagaimana mungkin dia terlibat semua ini” “Selain ratu dari Coral City, ternyata Queen Liah adalah ratu dari Dark Mermaid yang menyerang Coral City, dia menyamar dalam wujud lumba-lumba dengan sihirnya untuk menguasai Coral City, dan Cracken adalah tangan kanannya” “Aku tidak percaya ini, dimana Queen Liah sekarang Marlin?” “Dia berada di Undersea Cave” “Blue apa yang ingin kamu lakukan?” “Pink, Marlin kita harus menuju ke Underwater Cave dan mengalahkan Queen Liah” “Bagaimana caranya Blue?” Tanya Pink “Tenang saja Pink, Blue memiliki rencana, kita serahkan sama dia”.
“Blue kapan kita berangkat?” “Besok malam kita berangkat, persiapkan diri kalian”, Mereka beristirahat untuk menyimpan tenaga agar dapat bertarung dengan pasukan Mermaid dan Queen Liah, Keesokan harinya saat malam tiba mereka keluar dari Goa persembunyian dan menuju ke Underwater Cave, Underwater Cave adalah goa dasar laut yang sangat gelap dan dipenuhi oleh ikan-ikan pemangsa.
“Pink bagaimana keadaanmu?” “Aku tidak apa-apa Blue, hanya sedikit takut” “Jangan takut kita akan melindungimu, percuma aku membawa Swordfish bernama Marlin kalau dia tidak bisa bertarung” “Hey Blue kau meragukan kemampuan bertarungku hah?” “Ya begitulah hahahaha” “Dasar kau ini, lihat saja aku hancurkan mereka nanti hahahaha” “Nah itu Marlin yang aku tau”.
Setelah berenang cukup lama akhirnya mereka sampai di tebing dasar laut yang cukup dalam dan gelap. Mereka menyelam ke dasar tebing itu untuk mencari Underwater Cave. “Blue firasatku tidak enak” “Tenanglah Pink jangan menjauh tetap dekat denganku, Marlin kau awasi belakang” “Aye aye kapten”.




Mereka menyelam cukup dalam tanpa mengetahui kalau mereka sedang diawasi, beberapa Mermaid melihat mereka dan bersiap untuk menyerang mereka secara diam-diam, “Blue apakah itu Underwater Cavern?” Pink menunjuk kearah goa dasar tebing yang cukup besar. “Iya kau benar Pink, Marlin ayo” “Ayo Blue”, sebelum mereka sampai di bibir goa tiba-tiba mereka mendapat serangan dari Mermaid.
“Mermaid!, Pink berlindung di bebatuan, Marlin ayo hajar mereka” “Ayo Blue, Pink kau berlindunglah biarkan pejantan yang mengatasi ini!, MAJU KALIAN MAKHLUK SETENGAH IKAN HIYAAAH!!!” Blue dan Marlin bertarung melawan 3 Mermaid yang menghadang mereka, “Pink tidak bersembunyi dia memikirkan cara untuk menyerang Mermaid tersebut”
“HAH MAKAN INI MAKHLUK SETENGAH IKAN!!” Marlin berhasil menusuk perut salah satu Mermaid dan membunuhnya, “Bagus Marlin!”, tapi 2 Mermaid yang tersisa melarikan diri setelah salah satu dari mereka terbunuh, “Mermaid pengecut” “Benar sekali Blue, aku kurang puas kalau hanya membunuh 1 dari mereka”. “Blue, Marlin firasatku tidak enak, kita harus berhati-hati”.

Mereka bertiga memasuki Underwater Cavern untuk mengalahkan Queen Liah dan mengembalikan Coral City kembali sepert semula, perjalanan mereka tidak akan mudah, karena Underwater Cavern adalah tempat tinggal makhluk laut yang sangat ganas dan juga sebagai istana dari Dark Mermaid “Queen Liah”.


         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar